Battery Management System (BMS)

Desripsi Produk

Battery Management System (BMS) merupakan pengatur dalam penggunaan  sumber energi battery pada kendaraan listrik  berupa motor, mobil, maupun pesawat fix wing atau drone agar terjadi efisiensi atau efektifitas. BMS terdiri dari berbagai fungsionalitas yang terintegrasi dalam kinerjanya mengatur battery. Berikut adalah bagian dari BMS :

A. Pengatur Kecepatan Berbasis Gyro

Penggunaan gyro sebagai sensor posisi yang dihubungkan dengan prosesor arduino  sehingga  dapat  digunakan dalam :

  1. Pembuatan model prediksi penggunaan energi battery
  2. Pengereman otomatis seperti halnya abs pada motor BBM sehingga pada jalan turunan kecepatan dapat berkurang secara otomatis
  3. Pengatur kecepatan otomatis saat jalan menanjak

B. Sensor Hydrogen

Pada proses pemakaian battery (discharging) atau pengisian battery (charging) dapat terjadi pengumpulan gas hidrogen. Hal ini relatif membahayakan karena gas ini mudah terbakar. Sistem ini memanfaatkan sensor hydrogen untuk melakukan deteksi keberadaan gas hidrogen kemudian  hasil deteksi itu akan diolah menggunakan prosesor arduino sehingga dapat diketahui jumlah gas dalam satuan ppm. Pada sistem ini  diberikan threshold jumlah hidrogen yang ditolerir dan jika melampaui  maka sistem akan memutus proses charging atau discharging.

C. Balancing System

Menjaga keseimbangan kapasitas battery sangat penting pada suatu battery pack yang terdiri dari banyak sel. Sehingga diperlukan sistem monitoring arus dan teganagan pada proses pengisian atau pun pada saat pemakaian, agar tidak terjadi kondisi yang tidak seimbang antar battery. Perangkat yang digunakan adalah sensor arus dan tegangan yang akan dihubungkan dengan  prosesor esp.

Tahun Produk Dihasilkan

Biaya Penelitian

Mitra Industri

Tim Inventor

Korespondensi :

  • Nina Hendrarini
    ninahendrarini@telkomuniversity.ac.id
Secret Link